Berita Bekasi Nomor Satu

Nekat, 2 OTK Bacok Pengunjung Kafe di Pekayon

Tangkapan layar pelaku dan korban pembacokan di kafe wilayah Pekayon, Bekasi Selatan, Jumat (9/6/2023). Foto ist.

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Seorang pengunjung kafe di bilangan Pekayon, Bekasi Selatan jadi korban sasaran pembacokan orang tak dikenal (OTK), Jumat malam (9/6/2023).

Peristiwa nekat tersebut terjadi saat sejumlah pemuda tengah asyik nongkrong di kafe, tepatnya di RT 03, RW 03, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.

Satu di antara pemuda yang sedang nongkrong tersebut, mendadak terkena sabetan celurit dari pelaku yang datang mengendarai motor sambil berboncengan.

BACA JUGA: Kantor MUI Pusat Ditembak OTK, Ada yang Kena Tembak

Akibat sabetan celurit tersebut, korban atas nama Said mengalami luka sabet di bagian lengan tepatnya di bawah siku dan paha kiri.

Dari video yang beredar, pelaku menggunakan motor berboncengan. Turun dari motor langsung mengejar satu pengunjung. Kemudian secara bertubi-tubi menyabet korban.

Ketua RW 03 Kelurahan Pekayon Jaya, Faisal, mengatakan, korban dan pelaku saling mengenal. Keduanya janjian untuk bertemu di lokasi. Pelaku datang berdua berboncengan sepeda motor. Sedangkan korban datang bersama rekan-rekannya berjumlah sekitar 5-6. Mereka bertemu malam itu pukul 23.30.

BACA JUGA: Warga Mustikasari Ditusuk OTK

Diketahui, pelaku dan korban adalah warga Bantargebang,

“Jadi mereka janjian disitu untuk ngopi bareng. Korban ini punya temen referensiin untuk ngopi di warkop tersebut. Lalu dikirim shareloc untuk si pelaku itu dateng, tanpa basa basi langsung dilakukan tindakan pembacokan,” kata Faisal kepada awak media, Minggu (11/6/2023).

Menurut keterangan korban dan pelaku, lanjut dia, keduanya saling mengenal karena mereka satu lulusan di satu sekolah yang sama di Bantargebang. Hanya berbeda angkatan.

BACA JUGA: Dua OTK Aniaya Petugas SPBU di Jababeka

“Pelaku berdua. Keduanya membawa senjata tajam (celurit). Datang membawa satu sepeda motor,” ucapnya.

Akibat peristiwa tersebut, pemilik kafe untuk sementara waktu menutup warungnya.

“Kami juga sebagai lingkungan akan melakukan imbauan untuk membatasi jam operasional mereka buka. Untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali,” ungkapnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin