Berita Bekasi Nomor Satu

Pekerjaan Rumah Guru: Pengawasan Siswa dalam Perkembangan Teknologi Pembelajaran

ILUSTRASI: Guru SMPN 34 Kota Bekasi saat memberikan materi pembelajaran program P5 kepada sejumlah siswanya. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di momentum Hari Guru Nasional 2023, pengawasan siswa di masa perkembangan teknologi pembelajaran menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh guru.

“Dalam momentum Hari Guru tahun ini memang guru masih memiliki PR besar yaitu tentang pengawasan siswa di masa perkembangan teknologi pembelajaran,” ujar Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo kepada Radar Bekasi, Minggu (26/11).

Menurut Prawiro, tugas guru semakin bertambah. Tidak sekedar mengajar, tetapi juga urus administrasi, mengikuti webinar, pelatihan online, sampai mengikuti kemajuan teknologi. Meskipun begitu, ia menekankan pentingnya bagi guru untuk tetap fokus pada peserta didiknya.

“Tugas guru saat ini cukup banyak, tapi jangan sampai mengalihkan perhatian guru kepada siswanya. Guru saat ini harus lebih sabar, telaten, dan fokus dalam memantau siswa,” tuturnya.

Dikatakannya, fenomena perundungan anak yang marak terjadi belakangan ini menjadi sebuah cermin bagi guru untuk lebih awas dalam menjaga dan memantau siswanya.

“Mengaca dari kasus yang sering terjadi saat ini yaitu perundungan anak. Itu menyadarkan bahwa kita sebagai guru harus lebih awas dalam menjaga dan memantau siswa, jangan sampai perundungan ini menjadi kasus yang terus bergulir dalam dunia pendidikan,” ucapnya.

Prawiro menyoroti beberapa hal yang dapat dilakukan guru dalam upaya peningkatan pengawasan siswa. Guru perlu memiliki self-awareness dan motivasi untuk berpihak kepada sisw

“Dengan adanya keberpihakan siswa pendidikan akan menjadi terpusat perhatiannya kepada siswa. Hal ini tercantum dalam semua program kurikulum merdeka, baik itu program guru dan sekolah penggerak maupun program lainnya,” terangnya.

BACA JUGA: Thariq Bin Ziyad Upgrade Wawasan IT Guru

Menurutnya, hal itu dapat lebih mudah dilaksanakan apabila guru memiliki kemampuan yang kuat dan didukung oleh ekosistem lingkungan yang mendukung sistem tersebut.

“Semua akan mudah jika lingkungan sekolah mendukung, khususnya seluruh stakeholder yang ada di sekolah,” jelasnya.

Pada momentum Hari Guru Nasional tahun ini, guru juga diingatkan untuk tidak merasa puas diri. Prawiro menjelaskan bahwa dengan perkembangan saat ini, guru perlu meningkatkan kompetensinya agar tetap relevan

“Saat ini anak itu sudah pintar dalam mencari sumber ilmu dari manapun, jadi tugas kita sebagai guru jangan merasa puas diri. Jadi harus bisa mengimbangi dan menjadi fasilitator bagi siswa agar tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi,” pungkasnya. (dew)

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin