Berita Bekasi Nomor Satu

Program Berkarya Bercerita Bantu Anak-anak Pemulung Bantargebang Tingkatkan Semangat Membaca 

Head of CSR and Corporate Relations Arya Noble Group, Oemar Saputra, bersama Volunteer mengajarkan anak-anak dalam kegiatan Berkarya Bercerita di Bantargebang Kota Bekasi, Sabtu (23/3/2024). ISTIMEWA  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perusahaan DermaBeauty ERHA Ultimate menggerakan volunteernya baik dari karyawan internal dan komunitasnya untuk membantu mengajarkan anak anak pemulung yang berada dalam naungan Taman Baca Jendela Dunia Arya Noble Group di Bantargebang dengan program Berkarya Bercerita.

“Melalui Program Berkarya Bercerita ini, kami sangat berharap dapat membantu meringankan beban para guru untuk selalu mengingatkan anak-anak agar selalu menjaga semangat membaca,” ujar Head of CSR and Corporate Relations Arya Noble Group (ERHA), Oemar Saputra dalam keterangannya, Minggu (23/3/2024).

Berkarya Bercerita merupakan program yang digagas oleh ERHA Ultimate untuk membantu meningkatkan pemerataan dan meningkatkan literasi anak-anak dengan mengajak membaca bersama selama 30 menit dan menceritakan kembali intisari buku yang dibaca.

Program ini rutin dilakukan oleh ERHA Ultimate bersama dengan para volunteer mulai 2022. Kembali diadakan di Taman Baca Jendela Dunia Arya Noble Group di Bantargebang, program ini diharapkan dapat membuat semangat membaca anak-anak kembali meningkat dalam kesehariannya.

BACA JUGA: Siswa SD di Kota Bekasi Masih Butuh Bimbingan Tambahan Membaca  

“Kita harapkan ke depannya mereka selalu mengingat pesan yang selalu ditanamkan dalam program Berkarya Bercerita, yaitu berkarya setinggi mungkin sampai mereka dapat memberikan kebermanfaatan untuk orang di sekitarnya yang nantinya dapat mereka ceritakan dengan bangga kepada orang lain,” kata Oemar.

Program ini tidak hanya mengajak anak-anak membaca dan menulis saja, tapi juga menitipkan pesan dari para relawan kepada anak-anak untuk selalu menjadi anak-anak yang “hebat” di masa depan agar dapat menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya dengan karya yang dibuat.

“Kita tahu kondisi anak-anak ini hampir enam puluh persennya adalah anak pemulung yang tinggal di Bantar gebang, untuk itu kita sangat menaruh harapan kepada mereka untuk bisa jadi lebih baik di kedepannya dengan rutin membaca dan menulis,” ucapnya.  (rez)

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin