Berita Bekasi Nomor Satu

Menemukan Passion Menulis

Naila Safira Rizma Putri
Naila Safira Rizma Putri

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Siswa kelas XII SMAN 1 Cikarang Selatan bernama lengkap Naila Safira Rizma Putri (16) ini berhasil menemukan passion menulis berkat tekad dan niatnya.

Saat duduk di bangku SD dan SMP, menulis bukanlah hal yang cukup menyenangkan baginya. Namun saat SMA, dengan bimbingan guru dirinya berhasil menulis karya tulis abstrak .

“Sebenarnya sebelum saya SMA, saya gak terlalu suka nulis. Tapi saat saya masuk SMA, saya bertekad untuk mencari passion. Nah pas pandemi kebetulan momen yang tepat banget buat saya untuk mencoba hal baru yaitu menulis,” ungkap Naila- begitu sapaan akrabnya.

Menyukai topik sejarah untuk dijadikan bahan tulisan, dirinya untuk kali pertama membuat karya tulis untuk diikutsertakan dalam sebuah lomba yang diadakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bekasi.

“Untuk pertama kalinya belajar nulis dan pertama kalinya ikut lomba bener-bener excited banget untuk bisa menghasilkan karya yang baik. Alhamdulillah saya mendapatkan juara dalam event menulis tersebut,” tuturnya.

Setelah berhasil memenangkan perlombaan menulis, dirinya mulai termotivasi untuk mengikuti lebih banyak perlombaan menulis antar pelajar tingkat kabupaten atau kota.

“Dari event pertama itu, saya termotivasi untuk menggali lebih tentang menulis, setelahnya saya mengikuti lomba-lomba menulis lainnya,” jelasnya.

Hingga kini, dirinya telah berhasil memenangkan sejumlah perlombaan menulis. Antara lain, juara 2 Lomba Menulis Abstrak Kepahlawanan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bekasi 2020, juara 2 Lomba Infografis dalam Olimpiade Sejarah se-Pulau Jawa oleh Universitas Pendidikan Indonesia 2021,10 Besar lomba Menulis Abstrak Kepahlawanan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat n 2020 dan 20 besar Lomba Menulis Blog oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud 2020.

“Alhamdulillah saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan yang luar biasa ini mendapatkan ilmu dan pengalaman baru ketika menginjak bangku SMA,” terangnya.

Semua pencapaian yang didapatkan saat ini, tentu tidak luput dari sosok guru yang selalu mendampingi dirinya. Pendampingan yang sudah didapatkan akan terus ditanam serta menjadi sebuah pelajaran yang cukup berharga.

“Ini berkat guru pendamping saya di SMA, saya bersyukur punya kesempatan yang luar biasa ini,” ungkap perempuan yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri tersebut. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin