Berita Bekasi Nomor Satu

Akhirnya Tatap Muka Lagi

Peserta didik mencuci tangan sebelum memasuki kelas. YAYASAN AL MUSLIM

Penulis: Ibnu Triyanto, M. Kom.

Kepala Urusan Komunikasi Yayasan Al Muslim

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu setengah tahun memaksa peserta didik belajar dari rumah. Sudah banyak juga diberitakan di berbagai media mengenai dampak negatif dan positif dari pembatasan belajar tatap muka di sekolah. Mulai dari rasa jenuh atau bosan, tidak ada interaksi sosial, permasalahan perangkat pembelajaran online, permasalahan jaringan internet, dan lain sebagainya. Namun, di sisi lain, interaksi orang tua dan anak menjadi lebih sering dan dekat. Orang tua “dipaksa” mendampingi anaknya untuk belajar, terutama anak kelas bawah jenjang sekolah dasar. Bagi orang tua yang kesibukannya banyak di rumah, hal ini tidak terlalu menjadi soal, tetapi bagi orang tua yang bekerja di luar rumah, tentu menjadi masalah tersendiri.

Berita baik datang dari Pemerintah ketika ada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang intinya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) bisa dibuka kembali. Kondisi ini tentu dengan syarat-syarat yang berlaku dan berbeda setiap wilayah. Kapasitas maksimum peserta didik, jam belajar, dan ketentuan lain diatur sesuai dengan zona aman masing-masing wilayah. Hanya zona hijau dan kuning yang dapat melaksanakan PTMT. Meskipun dengan berbagai pembatasan, bagi sebagian besar peserta didik, orang tua, serta guru berita ini sangat menggembirakan.

Mengutip dari laman website https://ditpsd.kemdikbud.go.id, Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek, Jumeri S.T.P., M.Si., mengatakan Pemerintah mengambil langkah terbaik untuk tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas agar tidak terjadi learning loss pada peserta didik yang sudah 3 semester melakukan pembelajaran jarak jauh. Prasyarat PTMT  juga harus dipenuhi antara lain pengajuan perizinan dari Dinas Pendidikan, izin orang tua, kelengkapan protokol kesehatan, akses atau kerjasama dengan dinas kesehatan/puskesmas terdekat, dan berbagai prasyarat lainnya.

Sekolah mau tidak mau harus mempersiapkan berbagai prasyarat yang sudah ditentukan agar dapat melaksanakan PTMT. Yayasan Al Muslim yang menyelenggarakan jenjang pendidikan dari Playgroup, TK, SD, SMP, SMA dan SMK bahkan di tahun ini ada Perguruan Tinggi STMIK (sebelumnya AMIK), sudah menyiapkan berbagai ketentuan yang dipersyaratkan. Setiap unit sekolah telah memiliki tempat cuci tangan yang memadai beserta sabun cuci tangannya, thermogun untuk mengecek suhu, ruang isolasi, perombakan tata letak tempat duduk untuk menjaga jarak di kelas, dan tentu saja SOP pelaksanaan PTMT serta berbagai kelengkapan lainnya. Yang tidak kalah pentingnya adalah seluruh tenaga pendidik dan kependidikan serta peserta didik sudah divaksinasi.

Sosialisasi juga sudah dilakukan kepada seluruh peserta didik dan orang tua murid. Peserta didik diantar jemput oleh orang tua agar langsung pulang dan tidak berkerumun dengan teman-temannya.  Kesiapan Yayasan Al Muslim dalam PTMT bahkan mendapat kunjungan langsung dari Staf Khusus Kepresidenan Republik Indonesia pada pertengahan September 2021. Dari Staf Khusus Kepresidenan ini disampaikan bahwa Yayasan Al Muslim sudah sangat siap melakukan PTMT.

Selain satgas khusus Covid-19 pada masing-masing unit sekolah, Yayasan Al Muslim memiliki unit khusus yang menjadi kontrol kualitas pendidikan dan layanan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Unit Penjaminan Mutu dan Komunikasi (PMK) setingkat kepala bidang yang dikepalai oleh Didi Suradi, M.Pd., salah satunya bertugas memastikan kegiatan PTMT berjalan dengan aman dan lancar. Dengan berbagai kesiapan tersebut diharapkan orang tua merasa aman ketika anaknya masuk sekolah.

Di samping pembelajaran tatap muka, peserta didik juga tetap melakukan pembelajaran jarak jauh (online), dan  hybrid learning. Pembelajaran online di Yayasan Al Muslim telah didukung oleh sistem Digislamic beserta gawai bantu berupa tablet untuk seluruh peserta didik. Dengan program 1 peserta didik 1 tablet diharapkan proses pembelajaran tetap berlangsung dengan lancar, aman dan nyaman, baik tatap muka maupun online. Berbagai kegiatan sekolah di Yayasan Al Muslim dapat dilihat oleh orang tua murid melalui laman website almuslim.sch.id atau melalui media sosial Facebook dan Instagram di @almuslimtambun. (ITry)

 

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin