Berita Bekasi Nomor Satu

Durasi Jam Belajar Siswa Bekasi Dipangkas 10 Menit Selama Ramadan

ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMAN 7 Kota Bekasi membaca Al Quran bersama-sama di lapangan sekolah. Selama bulan suci Ramadan 2024, durasi jam Pelajaran  siswa SD, SMP, SMA/SMK di Kota dan Kabupaten Bekasi mengalami perubahan. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI Selama bulan suci Ramadan 2024, durasi jam belajar siswa SD, SMP, SMA/SMK di Kota dan Kabupaten Bekasi mengalami perubahan. Pada bulan Ramadan, durasi belajar siswa SMA dan SMK menjadi 45 menit untuk setiap mata pelajaran, sedangkan SMP 40 menit, dan SD 35 menit.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Citra Mutiara Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo, menyampaikan, selama Ramadan durasi jam belajar dipangkas 10 menit setiap mata pelajaran dari durasi normal sebelumnya.

“’Sekarang, dalam satu jam pelajaran durasinya 35 menit, sebelumnya 45 menit, dan kami sudah mulai menerapkan selama bulan Ramadan,” ujar Prawiro kepada Radar Bekasi, Kamis (14/3/2024).

Sementara itu, kegiatan awal pembelajaran selama bulan Ramadan akan disesuaikan dengan kegiatan keagamaan, seperti tadarus, salat Dhuha bersama, hingga kegiatan kultum.

“Jadi kegiatan belajar akan diselingi dengan pembiasaan praktek ibadah atau keagamaan,” terang Prawiro.

Menurutnya, selama bulan Ramadan dengan adanya pengurangan waktu pembelajaran, para guru dapat memperhitungkan ketercapaian materi untuk disampaikan setiap harinya.

“Tentu sudah kami sesuaikan, termasuk tingkat ketercapaiannya masih bisa dilakukan, karena dalam Kurikulum Merdeka, sebenarnya tidak ada kata tercapai, yang ada adalah mengukur kemampuan siswa,” ucapnya.

BACA JUGA: Ketua PCNU Kota Bekasi KH Madinah: Ramadan Momentum Saling Memaafkan

Hal senada disampaikan Kepala SDN Jatiluhur I Kota Bekasi, Agam. Dikatakan bahwa jam pembelajaran siswa selama bulan Ramadan sudah disesuaikan.

“Kami telah menyesuaikan dan menginformasikan kepada guru kelas masing-masing,” tuturnya.

Agam mengakui bahwa fokus pembelajaran siswa selama bulan suci Ramadan pasti tidak sama dengan hari biasa, sehingga pengurangan waktu ini dinilai lebih efisien agar peserta didik dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.

“Memang waktu pembelajaran pada saat puasa dengan hari biasa, tentu saja berbeda, sehingga dengan adanya pengurangan durasi 10 menit, selama bulan Ramadan, diharapkan peserta didik bisa lebih fokus menjalankan ibadah,” sarannya. (dew)

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin