Berita Bekasi Nomor Satu

BMPS Ingatkan Penerapan Prokes

ILUSTRASI: Panitia PPDB SMK Bistek Kota Bekasi memberikan penjelasan mengenai salah satu jurusan sekolah kepada calon siswa baru. ISTIMEWA
ILUSTRASI: Panitia PPDB SMK Bistek Kota Bekasi memberikan penjelasan mengenai salah satu jurusan sekolah kepada calon siswa baru. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekolah swasta di Kota dan Kabupaten Bekasi bersiap menerima limpahan calon siswa yang tak lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 tingkat SMA/SMK tahap kedua pada 9 Juli 2021.

Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) mengingatkan satuan pendidikan yang masih menerapkan proses pendaftaran secara luring atau langsung untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Sekretaris BMPS Kota Bekasi Ayung Sardi Dauly mengungkapkan, sekolah swasta mulai mengalami peningkatan pendaftar. Hal ini tak terlepas dari masuknya sekolah swasta dalam PPDB 2021.

“Sudah bisa dilihat, meskipun belum signifikan” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (7/7).

Menurutnya, hampir 80 persen SMA/SMK di Kota Bekasi telah menerapkan proses pendaftaran secara daring. Dengan sistem ini dapat mencegah kerumunan pendaftar di tengah pandemi usai pengumuman seleksi PPDB. Ia berharap sekolah yang masih menerapkan sistem pendaftaran secara luring dapat menerapkan prokes sesuai anjuran pemerintah.

“Bagi mereka yang masih luring, kita minta untuk membatasi jumlah pengunjung dan menerapkan prokes dengan ketat,” katanya.

Hal senada Pelaksana tugas (Plt) BMPS Kabupaten Bekasi Abdul Aziz. Ia mengungkapkan, bahwa penerimaan siswa baru belum terlihat mengalami peningkatan secara signifikan.

“Sudah mulai terlihat tapi belum meningkat signifikan, berbeda dengan sekolah elit mereka sudah full semua,” ucapnya.

Menurutnya, di Kabupaten Bekasi masih banyak sekolah yang menerapkan sistem pendaftaran secara luring. Mengingat akan terjadi peningkatan jumlah pendaftar pada saat pengumuman PPDB, BMPS mengingatkan penerapan prokes.

“Iya pasti akan terjadi peningkatan pendaftar nanti, karena masih banyak yang menerapkan luring. Kami melalui BMPS mengingatkan sekolah untuk mempersiapkan prokes dengan ketat,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin